Yamaha P-90 adalah salah satu piano digital portabel yang dirancang untuk memberikan pengalaman bermain piano akustik dalam bentuk yang lebih ringan, praktis, dan tetap berkualitas. Diluncurkan sebagai penerus dari seri P-85 dan pendahulu P-95, P-90 membawa sejumlah peningkatan terutama dalam hal suara dan performa yang cocok untuk pemula, musisi panggung, maupun hobiis musik di rumah.
Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa Yamaha P-90 jadi pilihan menarik di kelas piano digital portabel.
Desain Minimalis dan Portabel
Salah satu nilai jual utama dari Yamaha P-90 adalah desainnya yang ramping dan ringan. Bobotnya sekitar 16 kg, membuatnya mudah dipindahkan atau dibawa untuk keperluan manggung dan latihan. Bodinya didesain sederhana, tanpa banyak tombol yang membingungkan, sehingga cocok untuk pengguna yang ingin langsung fokus bermain.
Warna hitam matte-nya memberikan kesan profesional dan elegan, sementara ukuran yang kompak menjadikan piano ini mudah ditempatkan di ruang kecil atau studio rumahan.
88 Tuts Full dengan Graded Hammer Action
Yamaha P-90 dilengkapi dengan 88 tuts full-size dan teknologi Graded Hammer Action (GHA). Teknologi ini meniru karakteristik mekanik piano akustik, di mana tuts di register bawah terasa lebih berat daripada di register atas. Sensasi ini membantu pemain membangun kekuatan jari dan teknik yang akurat seperti bermain di piano grand asli.
Respons tuts-nya sangat baik dan konsisten, sehingga nyaman digunakan untuk latihan harian maupun pertunjukan live.
Suara Piano yang Natural dan Dinamis
P-90 menggunakan AWM (Advanced Wave Memory) Stereo Sampling, sebuah teknologi sampling suara dari Yamaha yang merekam suara piano akustik dengan kualitas tinggi. Hasilnya, suara yang dihasilkan terdengar hangat, realistis, dan memiliki kedalaman dinamis yang baik.
Piano ini menyediakan 24 jenis suara instrumen, termasuk:
-
Grand Piano (Bright dan Mellow)
-
Electric Piano
-
Jazz Organ
-
Strings
-
Choir
-
Vibraphone
-
Harpsichord
Dengan variasi ini, pengguna bisa mengeksplorasi berbagai genre musik dari klasik hingga modern.
Fitur Pendukung untuk Latihan dan Performa
Yamaha P-90 juga dilengkapi beberapa fitur yang mendukung pembelajaran dan penampilan:
-
Dual Mode: Menggabungkan dua suara secara bersamaan, seperti piano dan string.
-
Layering: Untuk memperkaya suara dengan lapisan instrumen tambahan.
-
Metronome: Membantu menjaga tempo saat berlatih.
-
Touch Sensitivity: Bisa disesuaikan tingkat kepekaannya agar cocok dengan gaya bermain masing-masing.
Terdapat juga jack headphone untuk latihan diam-diam tanpa mengganggu orang lain, sangat cocok untuk pengguna rumahan atau malam hari.
Konektivitas dan Output
Yamaha P-90 dilengkapi dengan berbagai koneksi seperti:
-
MIDI In/Out: Untuk terhubung ke komputer atau perangkat lain, cocok untuk keperluan rekaman dan produksi musik.
-
Pedal Input: Mendukung pedal sustain standar, bisa di-upgrade ke pedal triple untuk ekspresi lebih lanjut.
-
Line Out: Menghubungkan ke speaker eksternal atau sistem PA saat tampil di panggung.
Konektivitas ini membuat P-90 cukup fleksibel, baik untuk latihan di rumah maupun tampil live.
Kelebihan dan Kekurangan Yamaha P-90
Kelebihan:
-
Desain ringan dan portabel
-
88 tuts dengan Graded Hammer Action
-
Suara piano realistis dengan AWM Sampling
-
Banyak variasi suara instrumen
-
Cocok untuk pemula sampai musisi berpengalaman
Kekurangan:
-
Tidak memiliki speaker internal (perlu headphone atau speaker eksternal)
-
Tidak ada layar digital
-
Tidak mendukung USB langsung (hanya MIDI klasik)
Kesimpulan
Yamaha P-90 adalah piano digital yang menghadirkan keseimbangan antara portabilitas, kualitas suara, dan kenyamanan bermain. Meski bukan seri terbaru, performanya tetap solid dan mampu bersaing di kelasnya. Bagi musisi yang membutuhkan piano digital andal untuk latihan, rekaman, maupun tampil live, P-90 adalah pilihan cerdas dengan harga yang masih masuk akal.
Dengan tuts yang responsif, suara yang natural, serta desain minimalis, P-90 masih layak dijadikan andalan — terutama jika lo mencari piano digital dengan nuansa akustik tapi tidak ingin direpotkan dengan perawatan piano konvensional.